Semakin tua umur kita, seharusnya semakin matang..seharusnya semakin bijak pertimbangan ... Semakin tua kita, semakin kita mencintai ketenangan, semakin kita merindui kedamaian, dan mendambakan suasana keharmonian dalam hidup kita, dalam keluarga kita.
Semakin tua kita, bukan perbalahan yang kita cari, bukan buruk sangka yang kita beri, apalagi dengki-mendengki. Semakin tua kita ini, seharusnya semakin kita kenali diri, semakin kita menginsafi. Sepatutnya kita menghargai usia yang masih ada. Usah kita menuntut bonus gaji yang belum tentu haknya untuk kita kalau kita lupa untuk mensyukuri nikmat bonus usia yang Allah swt kurniakan dalam setiap nafas yang kita hela.
Aku bukan sifu, aku bukan guru. Cuma terkenang...terkenang kepada kesayuan yang bersarang dalam hati di sebalik keceriaan yang dirasai...dalam kesyahduan Syawal ini. Kekeliruan bertandang melihat kebisuan...atau mungkin keegoan...yang gagal menyatukan silaturahim. Kekeliruan melihat bagaimana satu titik ketidakpuasan hati berkembang menjadi satu garisan benci...atau iri hati. Atau apa? Aku pun tak pasti.
Hakikatnya, kasih sayang tidak harus diatasi yang lain. Justeru, sebelum menutup mata, ku panjatkan doa pada-Nya, agar hati-hati ini menginsafi, agar hati-hati ini bersatu kembali, agar hati-hati ini mengingati tanggungjawab yang hakiki, mengatasi ketinggian emosi, keinginan duniawi.
Sayunyerrrrrr!!!huhuhu...
ReplyDelete